Komisi Perjudian Isle of Man Kenakan Denda Sipil £1 Juta kepada BMO Manx
Operator layanan jaringan ini dinilai memiliki kebijakan AML yang tidak memadai saat mendapatkan lisensi dari Komisi.
Komisi Perjudian Isle of Man telah menyelesaikan investigasinya terhadap BMO Manx dan menjatuhkan denda sipil sebesar £1 juta ($1,26 juta), yang kemudian dikurangi menjadi £700.000.
BMO Manx, sebuah perusahaan layanan jaringan, mendapatkan lisensi dari Komisi antara tahun 2021 dan 2023, tetapi lisensi tersebut tidak diperpanjang.
Investigasi mengungkap berbagai kegagalan dalam Anti-Money Laundering (AML) dan Countering the Financing of Terrorism (CFT).
Pelanggaran tersebut meliputi:
- Tidak melakukan pemeriksaan Enhanced Due Diligence atau bahkan tidak mewajibkannya dalam kebijakan perusahaan.
- Melonggarkan rantai Suspicious Activity Reporting (pelaporan aktivitas mencurigakan) di Peru dan Malta.
- Tidak menerapkan Business Risk Assessments.
- Tidak melakukan Technology Risk Assessment.
- Tidak memiliki kebijakan terkait berapa cepat seorang Money Laundering Reporting Officer (MLRO) harus melaporkan kecurigaan.
Fakta penting: Komisi mencatat bahwa BMO dan staf seniornya mematuhi investigasi dan sepakat dengan penyelesaian sejak awal.
Dalam laporan tersebut, seorang juru bicara menyatakan:
“Komisi, dalam mengatur dan mengawasi perjudian daring, akan menggunakan kewenangannya dengan tegas jika ditemukan risiko material terhadap tujuan regulasinya untuk memastikan bahwa Isle of Man mempertahankan reputasinya sebagai yurisdiksi yang bertanggung jawab dan teratur dengan baik.”
Selama musim panas, Egaming Integrity diluncurkan di Isle of Man untuk mendukung dan meningkatkan integritas di pulau tersebut.
Perusahaan ini saat ini bekerja dengan beberapa pemegang lisensi OGRA dan CSP lokal, menawarkan layanan kepatuhan dan konsultasi regulasi yang disesuaikan.
