Peraturan Pajak Baru di Brasil

Peraturan Pajak Baru di Brasil

Peraturan Baru di Brasil Memunculkan Kekhawatiran Tentang Pajak Retroaktif untuk Operator

Pembaruan regulasi yang baru dirilis di Brasil telah menimbulkan kegelisahan di kalangan perusahaan perjudian karena dampaknya yang berpotensi merugikan.

Peraturan RFB/SPA/MF No. 3/2025 yang baru diterbitkan memicu perdebatan tentang dampaknya pada sektor perjudian di Brasil. Peraturan ini menetapkan Intersecretarial Working Group (GTI-Bets), yang bertugas memantau kepatuhan pajak, mengawasi operator yang berizin, dan menyelidiki kemungkinan aktivitas ilegal. Namun, teks dalam peraturan ini juga mengindikasikan kemungkinan pajak retroaktif bagi operator yang berlisensi di Brasil.

Pajak Retroaktif Dapat Mengikis Kepercayaan Operator

Inisiatif GTI-Bets dari Kementerian Keuangan bertujuan mendorong kolaborasi dengan Kantor Pajak Federal untuk meningkatkan pengawasan terhadap industri taruhan daring. Secara khusus, ini bertujuan memastikan operator mematuhi persyaratan pajak dan regulasi dengan memperkenalkan langkah-langkah untuk mendeteksi dan memperbaiki penyimpangan. Tujuan ini sejalan dengan misi Brasil untuk menyeimbangkan kepentingan pemangku kepentingan dan melindungi konsumen.

Namun, Pasal 1, Butir II dalam peraturan ini mendapat perhatian karena mandatnya untuk menjajaki program kepatuhan terhadap kewajiban pajak masa lalu. Peraturan tersebut menyebutkan “kewajiban pajak terkait dengan periode sebelum mendapatkan izin,” yang memunculkan kekhawatiran di kalangan operator.

Berbicara kepada SBCNoticias, Filipe Rodrigues, seorang pengacara dan CEO Jogo Positivo, perusahaan yang mempromosikan permainan positif, membahas teks kontroversial ini:

“Pajak hanya dapat dipungut jika secara tegas diatur oleh hukum. Pajak retroaktif tidak hanya bersifat sewenang-wenang tetapi juga melanggar hak pembayar pajak.”

Rodrigues menyoroti bahwa dari tahun 2018 hingga 2023, tidak ada kerangka hukum yang jelas mengenai kewajiban pajak operator perjudian di Brasil. Ia memperingatkan bahwa upaya penagihan retroaktif semacam itu dapat menciptakan “kejutan fiskal” dan risiko sistemik. Langkah tidak populer ini juga berpotensi merusak kepercayaan operator terhadap pasar regulasi Brasil yang sedang berkembang, serta menghapus banyak kemajuan yang telah dicapai negara tersebut.

Pemangku Kepentingan Menyerukan Dialog yang Jelas

Masalah ini juga mengingatkan pada keputusan Mahkamah Federal Brasil (STF) pada tahun 2024 yang mengizinkan pengumpulan pajak retroaktif dalam kasus yang melibatkan Social Contribution on Net Income (CSLL). Dalam keputusan tersebut, pengadilan mempertahankan keabsahan pembayaran retroaktif sejak tahun 2007 meskipun ada keberatan bahwa keputusan tersebut melanggar prinsip “claim preclusion”.

Menurut peraturan baru ini, GTI-Bets harus menyerahkan laporan kemajuan setiap dua bulan dan laporan akhir dalam enam bulan. Laporan ini akan memberikan jawaban pasti apakah kewajiban pajak retroaktif akan diajukan. Namun, implikasi hukum dan operasional yang signifikan bagi operator membuat banyak perusahaan mendesak adanya klarifikasi segera.

“Pajak retroaktif dalam konteks ini akan melanggar prinsip konstitusional, khususnya larangan terhadap kejutan fiskal.”
Filipe Rodrigues, pengacara dan CEO Jogo Positivo

Pemangku kepentingan industri mendesak transparansi dan dialog untuk memastikan bahwa pembaruan regulasi tetap sesuai dengan kerangka hukum yang ada dan tidak mengancam stabilitas sektor ini di saat yang sangat penting bagi industri perjudian yang diatur di Brasil. Pemerintah sejauh ini telah menunjukkan pendekatan regulasi yang terukur dan seimbang, sehingga diharapkan masalah ini dapat diselesaikan dengan segera.

Author: adminhill88coy